RUMAH ADAT SABU (AMMU RUKOKO)
Selain keindahan alam pulau sabu yang indah, ternyata dipulau sabu juga kaya akan ragam arsitekturalnya.
salah satunya adalah Rumah tradisional Suku sabu. Secara umum tipologi rumah sabu dibagi atas 3 yaitu : Rumah sabu asli ( Ammu Rukoko ), Rumah tradisonal yang sudah mengalami transisi ( Ammu Eta ), Rumah Modern ( Ammu jawa ). secara antropologis dan menurut cerita masyarakat sabu bentuk rumah adat sabu ( Ammu rukoko ) mengambil bentuk perahu terbalik. Penamaan pada elemen konstruksinya diambil dari elemen konstruksi perahu.
Masyarakat sabu sangatlah memperhatikan penzoningan dalam ruang, buktinya ada pembagian antara ruang laki-laki dan perempuan. Ruang laki-laki disebut duru dan perempuan disebut wuy. Berbicara tentang ruang ternyata ada salah satu ruang khusus untuk pemujaan, ruangan itu bernama demu. Fungsi ruang demu ternyata bukan hanya sebagai tempat pemujaan tetapi juga untuk menyimpan bahan makanan. Pria lajang tidak diperbolehkan masuk keruang demu terkecuali wanita dan mereka yang sudah berkeluarga. Pada Ruang Wuy selain sebagai tempat tidur perempuan namun dapat berfungsi sebagai dapur. Terdapat ruang bersama/ruang keluarga yang bernama kopo telora/delu ae.
Konsep tampilan rumah adat ammu rukoko adalah keseimbangan ini terlihat dari pembagian ruang yang sama besar disisi kiri dan kanan rumah yaitu duru dan wuy dan dipertegas lagi dengan bentuk atap yang seimbang.
Ragam hias pada arsitektur vernakular sabu sangatlah minim. Ragam hias biasanya ditempatkan pada dinding ruang pemujaan ( Ketangrohe )
Material yang diterapkan pada bangunan rumah tradisional ini adalah lontar dan kayu, mengingat populasi lontar terhampar diseluruh daratan sabu.jika diperkirakan sekitar 90% lontar dan 10% kayu untuk membuat bangunan.
salah satunya adalah Rumah tradisional Suku sabu. Secara umum tipologi rumah sabu dibagi atas 3 yaitu : Rumah sabu asli ( Ammu Rukoko ), Rumah tradisonal yang sudah mengalami transisi ( Ammu Eta ), Rumah Modern ( Ammu jawa ). secara antropologis dan menurut cerita masyarakat sabu bentuk rumah adat sabu ( Ammu rukoko ) mengambil bentuk perahu terbalik. Penamaan pada elemen konstruksinya diambil dari elemen konstruksi perahu.
Masyarakat sabu sangatlah memperhatikan penzoningan dalam ruang, buktinya ada pembagian antara ruang laki-laki dan perempuan. Ruang laki-laki disebut duru dan perempuan disebut wuy. Berbicara tentang ruang ternyata ada salah satu ruang khusus untuk pemujaan, ruangan itu bernama demu. Fungsi ruang demu ternyata bukan hanya sebagai tempat pemujaan tetapi juga untuk menyimpan bahan makanan. Pria lajang tidak diperbolehkan masuk keruang demu terkecuali wanita dan mereka yang sudah berkeluarga. Pada Ruang Wuy selain sebagai tempat tidur perempuan namun dapat berfungsi sebagai dapur. Terdapat ruang bersama/ruang keluarga yang bernama kopo telora/delu ae.
Konsep tampilan rumah adat ammu rukoko adalah keseimbangan ini terlihat dari pembagian ruang yang sama besar disisi kiri dan kanan rumah yaitu duru dan wuy dan dipertegas lagi dengan bentuk atap yang seimbang.
Ragam hias pada arsitektur vernakular sabu sangatlah minim. Ragam hias biasanya ditempatkan pada dinding ruang pemujaan ( Ketangrohe )
Material yang diterapkan pada bangunan rumah tradisional ini adalah lontar dan kayu, mengingat populasi lontar terhampar diseluruh daratan sabu.jika diperkirakan sekitar 90% lontar dan 10% kayu untuk membuat bangunan.
bolehkan tuan sertakan ukuran bagi membangunkan rumah tersebut,
BalasHapusMgmcd - Casino Directory - DRMCD
BalasHapusCasino 진주 출장마사지 Directory. 남원 출장마사지 Find casinos in the Mgmcd area 계룡 출장마사지 and other 상주 출장안마 gaming facilities 경기도 출장샵 at Mgmcd. Find addresses, reviews and more to help you find and find